Senin, 21 Maret 2016

Berbelanja Baju Anak Laki-Laki Tanpa Ribet

Saat memiliki seorang putra, sebagai orang tua Anda pasti memiliki segudang rencana dan investasi. Mulai dari biaya pendidikan, pakaian, sampai berumah tangga. Budget yang disediakan pun mungkin tidak besar, sehingga membuat banyak orang tua khawatir dengan biaya yang harus disediakan untuk keperluan lain. Sebagai orang tua, sudah hal yang natural bahwa Anda menginginkan yang terbaik untuk anak Anda. Apakah hal ini berarti Anda harus merogoh kocek dalam-dalam?

Tentu saja tidak! Ada berbagai hal yang bisa dilakukan agar Anda bisa berbelanja baju anak laki-laki tanpa ribet dan tetap hemat. Yang pertama, pastikan baju seperti apa yang ingin Anda beli? Apakah kemeja? Atau T-Shirt? Perhatikan juga celana seperti apa yang anak Anda suka. Apakah putra Anda lebih nyaman mengenakan celana panjang atau celana pendek? Komunikasikan dengan putra Anda baju, celana, dan sepatu seperti apa yang ingin ia kenakan. Dengan demikian, anak Anda akan merasa opininya dihargai sekaligus bisa lebih memerhatikan baju yang dibeli. Anak Anda juga akan cenderung lebih tidak rewel bila baju yang dikenakan nyaman.
baju anak laki-laki
Striped polo shirt dengan warna biru dan putih yang cocok dipadankan dengan jeans
Selain itu, yang tidak kalah penting adalah bahan dari baju yang akan dibeli. Anak laki-laki usia 2-9 tahun cenderung aktif, sehingga produksi keringat mereka juga tinggi. Baju yang berbahan sintetis bukan pilihan yang baik karena tidak dapat menyerap keringat dengan efektif. Sebaliknya, pilihlah baju yang berbahan katun berkualitas tinggi. Kain yang cenderung berat biasanya lebih nyaman digunakan sebagai celana, daripada kemeja atau kaos.

Sesuaikan juga model atau sablon kaos. Apabila anak Anda sudah memasuki usia sekolah, hindari kaos atau kemeja dengan model kekanak-kanakan atau pola yang tidak sesuai dengan usianya. Si anak bisa jadi merasa tidak nyaman; bahkan malu, dan jadi enggan menggunakannya lagi. Pola atasan dan bawahan juga harus diperhatikan. Sebaiknya, pilih pola yang bisa dipadu-padankan dengan baju atau celana yang ada di rumah. Selain itu, belilah satu atau dua celana berwarna netral seperti hitam atau putih yang dapat dipakai dengan kaos atau kemeja berpola.

jaime and jaimie
Celana panjang bermotif plaid akan tampak elegan bila dipadukan dengan kemeja polos berwarna serupa

Dalam memilih baju anak laki-laki, perhatikan juga agar ukuran baju yang dibeli cocok. Baju yang terlalu ketat tidak akan dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama. Sebaliknya, baju yang terlalu besar tidak akan nyaman dikenakan dan membuat anak terlihat lusuh. Beberapa merk baju anak laki-laki mencantumkan usia yang disarankan, namun jangan segan-segan membeli baju yang sesuai dengan berat anak Anda ketimbang usianya. Anda juga bisa berbelanja secara online di berbagai situs web, seperti Jaime and Jaimie, yang menyediakan berbagai pilihan baju, celana, sepatu, dan produk perlengkapan bayi dan anak berdasarkan kategori usianya. Hal ini dapat memudahkan Anda memilih ukuran dan model yang sesuai. 

Anda juga tidak perlu bingung mencari baju anak laki-laki dibawah usia 2 tahun. Jaime and Jaimie juga menyediakan kategori khusus untuk baju bayi laki-laki. Yang paling penting, jangan sampai Anda membuat pengeluaran yang besar tanpa mendapat produk dengan kualitas yang sebanding. Berbelanjalah dengan cermat, dan pastikan brand yang akan Anda beli adalah brand internasional yang sudah menjadi kepercayaan banyak orang tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar